Friday, December 28, 2007

Little Miss Lucky



Tahu buku-buku dari serial Little Miss and Mr. Man ini? Cerita yang dialami aneka tokoh uniknya digemari anak-anak di kelas saya, meskipun sekarang buku-buku itu tinggal di perpustakaan TK yang jarang mereka kunjungi.

Kadang-kadang mereka bilang, kangen ingin membaca buku-buku itu.

Maka tadi siang, ketika saya naik bis menuju tempat bertemu kawan, saya tertarik melihat seseorang memakai t-shirt dengan gambar Little Miss Fun seperti ini :


Saya jadi kepingin. Anak-anak pasti suka melihatnya (saya lho yang pakai, anak-anak lihat saja, hahaha). Ternyata saya benar-benar menemukan orang yang menjual t-shirt seri Little Miss dan Mr. Men ini. Akhirnya, saya beli juga yang bertulisan LITTLE MISS LUCKY.




Semoga, tahun depan jadi tahun keberuntungan saya. ;)


Selamat Tahun Baru Semua!

Tuesday, December 18, 2007

Annual Report

"Tema sampah asyik sekali. Aku mau kampanye lagi tahun depan, tapi bukan tentang sampah. Masih banyak masalah lain di dunia."

(Mita, yang menurut teman-teman paling suka nyeker alias tidak pakai alas kaki)

Friday, December 14, 2007

Kuil


Kadang-kadang, kelas saya anggap seperti sebuah kuil.
Masuklah dengan tenang, nikmati dengan tenang.
Saya terganggu ketika siapapun menerjang masuk sambil bersuara keras.

Wednesday, December 12, 2007

Guru Besar

Seperti apa, guru yang sebenarnya itu?

Ia membuat saya merasa berharga, meski saya bukan siapa-siapa.
Hanya satu dari mahasiswa yang harus ujian skripsi dengan beliau sebagai pengujinya.
Salah satu pengalaman paling luar biasa dalam hidup saya.


Ia, menjadi inspirasi bagi semua muridnya, untuk berkarya.
Ia mendengar semua lagu ciptaan kami, membaca setiap baris tulisan kami, menonton pertunjukan kecil kami.


Orang bilang, orang baik umurnya tak panjang.
Saya bilang, orang yang hebat diberi umur panjang, agar banyak orang bisa belajar dan tersentuh olehnya.

Barangkali.

He is that amazing grace.

Meninggalnya beliau, yang tak pernah sempat saya kenal jauh secara pribadi, membuat lubang sedih yang besar.

Thursday, December 06, 2007

RockStar

Natal, seperti Valentine, seperti Haloween, seperti Thanksgiving, dimaknai anak-anak seperti apa yang ada di dalam televisi. Suatu hari, The English Teacher pun bercerita tentang tradisi-tradisi Natal beserta sejarah asal mulanya. Sampailah ia pada sebuah pertanyaan, "So, where did Jesus Christ born?"

Dhara, dengan matanya yang tidak pernah berhenti berbinar, mengacungkan tangan penuh semangat, "America?!"

Saya mulai tertawa diam-diam.

"America? Do you think Jesus Christ is a rockstar?"

Well, everyone laughed, at last, so I don't have to hide mine.