Sunday, October 28, 2007

Jangan Lupa Nama Saya!

Waktu saya dan anak-anak sedang membahas bagian Sumpah Pemuda dalam sejarah Indonesia, anak-anak berkomentar kagum pada tokoh-tokoh penggagas kongres pemuda.

“Bu, bu, ini pasti isinya orang-orang paling hebat waktu itu, ya.”

Saya yang sedang menuliskan sesuatu di papan tulis segera balik badan dan menghadap mereka.

“Kalau suatu hari sepuluh atau duapuluh tahun lagi ada satu pergerakan pemuda besar-besaran lagi, salah satu dari kalian harus duduk di sana.”

Mereka diam dan saling pandang.

“Kalau begitu Bu Tia harus hafal nama lengkap kita,” kata Mita.

Semua kembali menulis lagi.

Memangnya saya pelupa?

No comments: