Tuesday, February 24, 2009

Bangun pagi pagi


Awalnya, Riri bercerita bahwa ia mengerjakan tugas observasinya di teras rumah sehabis subuh.

Sehabis subuh?

Iseng saya bertanya pada anak-anak, apakah mereka perlu dibangunkan orang lain untuk bangun di pagi hari.

Separuh kelas menjawab; tidak.

Serius? Bangun sendiri? Tahukah kalian banyak orang tua bertengkar dengan anaknya tiap pagi karena tidak mau bangun dan lambat bersiap hingga hampir selalu terlambat ke sekolah?

"Iya. But i just got the feeling i have to wake up, Bu."

Wah, bagaimana caranya ya? Bahkan saya yang diyakini The Great Alexander lahir dengan jam dalam perut pun masih perlu alarm, dan bahkan perlu dibangunkan sesekali.

Pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya punya anak yang bisa bangun sendiri kalau pagi?

Saya masih terkagum-kagum.

3 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

bu tia sedang sibuk ya? kok jarang cerita lagi...

deka

Tia said...

iya nih deka... mau cerita apa ya?