Friday, April 08, 2005

Wow, Magic!


Saya mengumpulkan anak-anak di karpet dalam diskusi pagi ini.

Saya : Masih ingat rencana kita untuk membuat Papan Hasil Karya tentang matahari?
Lika : Masih! Kemarin kita membuat gambar. Hari ini aku mau membuat puisi.
Saya : Ya, Bu Tia pikir itu ide yang bagus. Hari ini kita membuat puisi saja!
Chandra, Dara, Dito : Yaaaa.... aku tidak mau membuat puisi!
Saya : Kenapa?
Dara : Susah, bu!
Saya : Menurut kalian, apa yang paling sulit dari membuat puisi?
Mita : Memilih kata, Bu!
Dara : Memilih judul, Bu!
Saya : Ya.. memilih kata untuk menulis puisi memang sulit, kadang-kadang. Tapi ada cara yang mudah! Masih ingat tentang jaring tema kita?
(Everyone looked at me)
Saya : Sekarang begini. Apa yang muncul di pikiranmu ketika Ibu menulis kata MATAHARI
Lika : Sinar
Adam : Panas
Mini : Cerah
Dara : Menjemur
Mita : Gerah
Lika ; Terik!
Chandra : Haus

Dito : Kuning, bu!
Saya : Bu Tia ingat kata BOLA
Saras : Bulat, bu!

Saya meneruskan membuat garis-garis di sekeliling kata matahari untuk menghubungkan kata-kata yang mereka pilih dalam asosasi bebas tadi. Anak-anak sedikit takjub melihat begitu banyak kata-kata yang berhasil mereka kumpulkan. Kemudian saya memberi sedikit contoh membuat bait-bait menggunakan kata-kata itu. Menulis puisi menjadi mudah kelihatannya.

Mita dan Mini menatap papan tulis dengan mata berkilat-kilat, "Wow, Magic!"

Dalam dua menit mereka sudah tenggelam di antara kertas, pensil, crayon, spidol dan pensil warna. Saya biarkan mereka sibuk sendiri walaupun sebenarnya waktu sudah habis.
It is really magical to see them work with an enthusiasm.


No comments: