Monday, January 22, 2007

Reverse Psychology

Salah seorang teman sedang pusing dengan nona kecilnya yang berumur kira-kira 4 tahun. Dia sedang melakukan aksi POKOKNYA TIDAK. Tidak mau tidur dan tidak mau pakai baju habis mandi. Dengan putus asa teman saya melempar topik ini saat makan siang.

Saya jadi ingat salah seorang dosen saya yang pernah menceritakan pengalaman serupa. Saat anaknya tak mau tidur, si ibu tidak melawan. Ya sudah mas, titip rumah ya... kami semua mau tidur. Semua orang di rumah itu masuk kamar dan mematikan lampu. Lama-lama si mas tidur sendiri.

Saya menyarankan hal yang sama. Nona manis ini mungkin ingin menikmati kebingungan dan keputusasaan orang dewasa di sekitarnya. Kalau dia menolak pakai baju?

Kalau saya, saya akan bilang.

Begitu? Tidak perlu baju lagi? Ok, kita bereskan yuk. Ibu mau masukkan kotak untuk diberikan ke panti asuhan.

Kira-kira apa ya reaksinya? Saya menduga, ia langsung pakai bajunya. Nggak siap dong, kalau seluruh harta bendanya diangkuti?

Hmmm... sebagai orang luar tentu mudah dimintai pendapat. Kalau saya yang punya anak sendiri (dan kemungkinan besar bertindak lebih parah dari itu mengingat kekeraskepalaan saya sendiri) mungkin reaksi saya adalah

AAAAAAARRRRRRGGGGHHHH!!!!

3 comments:

Anonymous said...

Reverse psychology, ide yang bagus. Tapi terus terang gue bakal kelabakan kalo setelah di-reverse gitu anaknya ternyata udah ganti mood dan bilang "ya udah, kasih aja ke panti asuhan." Semakin arrgghhh nggak sih? :P

Tia said...

HAHAHAHA... namanya juga usaha. :P

Anonymous said...

huehehehe... konyol bgt. kalo dipikir secara dewasa..

eh, bu lesti, saya pengen kontak2 ibu.

gimana caranya?

please imel saya: qinkqonk@yahoo.com