Monday, February 25, 2008

Nongkrong

Biasanya, guru-guru suka mengantar anak-anak sampai ke depan gerbang sekolah. Setelah mengajar di kelas lima, saya mulai berhenti melakukannya. Pertama, anak-anak lebih sering pulang usai jam ekstra kurikuler, yang mana bukan kelas saya. Kedua, rasanya kok mereka sudah gede. Mereka sudah tak perlu diajak menyanyi sambil berbaris lagi, kan?

Tapi, kadang-kadang saya dan Bu Evi juga berjalan ke gerbang bersama mereka. Hari ini pun begitu. Saya bermaksud mengantar mereka sampai kemudian, anak-anak ini berhenti di tangga. Duduk di sana. Dan mengobrol.

Beberapa saat menunggu, agaknya mereka tak hendak bergerak. Jadi saya tanya, "Kok malah duduk di tangga. Tidak pulang?"

Apa coba jawaban mereka?

"Nongkrong dulu, Bu..."


Nongkrong.....* Bu Tia geleng-geleng kepala*.

2 comments:

Anonymous said...

lho?? waktu kelas 5 dulu buTi ngga pernah nongkrong??... hihihihi...

kalo dulu kelas 5 sih gue udah mulai nongkrong dulu pulang sekolah... karena mulai pulang naik bis sendiri.. eh.. sama temen2 deng.. jadi biasanya sok2 nongkrong sambil menunggu bis metromini datang... hihihihi..

Tia said...

hahahaha.... iya ya. Kok jadi lupa. Ingatnya waktu SMP aja udah malas pulang...:P

Habis, bulan kemarin mereka masih bilang ingin main... sekarang jadi ingin nongkrong... bu tianya ternyata nggak siap juga mereka cepat besar, hehehe....