Monday, January 16, 2006

Terrible, Horrible, No Good, Very Bad Day

Kami punya banyak waktu luang Jumat lalu. Jadi saya membacakan sebuah buku berjudul Alexander and The Terrible, Horrible, No Good, Very Bad Day (by Judith Viorst).

Buku ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Alexander yang sial sepanjang hari, dan selalu membayangkan dirinya bisa pindah ke Australia. Coba saja bayangkan, sejak pagi
- ia bangun dengan sisa permen karet menempel di rambut
- terpeleset skateboard
- sweaternya kecemplung wc
- kakak-kakaknya dapat hadiah dari cereal box masing-masing, dia tidak
- di mobil tidak dapat tempat duduk di dekat jendela, harus terjepit di tengah-tengah
- ibu guru tidak suka dengan gambar invisible castle yang ia buat
- ibu guru lebih suka gambar Paul tentang kapal laut
- ia menyanyi terlalu keras
- ia selalu melewatkan angka 16 ketika harus berhitung
- Paul bilang ia sekarang 'hanya' sahabat nomor 3
- semua orang dibawakan kue, jelly, cokelat, dan lain sebagainya dan Alexander hanya punya roti untuk makan siang.
- hanya Alexander yang giginya berlubang, dua kakaknya tidak.
- kakinya terjepit lift
- didorong Nick sampai jatuh ke kubangan
- diejek cengeng karena menangis
- dimarahi ibu karena baju kotor, menangis, dan ketahuan mau memukul Nick
- tidak kebagian sepatu yang dimaui karena nomornya habis
- membuat 'kecelakaan' di kantor ayah
- makan malam penuh sayur
- ada ciuman di TV
- si kucing maunya tidur bersama Nick
- lampu tidur Micky Mouse mendadak rusak.

It has been a terrible, horrible, no good, very bad day for Alexander.

Anak-anak sangat berempati pada Alexander. Beberapa berbagi cerita bahwa kadang-kadang mereka mengalami hari sial seperti itu juga. Lalu saya memancing mereka, Alexander tentu sedih sekali. Apa yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih gembira? Dengan empatik juga anak-anak menjawab

Kita bersihkan saja kamarnya diam-diam waktu Alexander tidur, jadi dia tidak terpeleset lagi (Dhimas).
We buy him a sneaker with red and blue stripes (Musa).
Kita beri permen yang banyak (Dila).
Be his first bestfriend (Dhiadri)
Mengajaknya ke Australia (Riri)
Mengajaknya ke Disneyland di Hongkong (Adinda)

Saat ini kami sedang mengerjakan cerita berjudul Alexander Wonderful, Excellent, and Very Good Day!




No comments: