Saturday, April 05, 2008

Bangunkan yang Sedang Tidur!

Baru dua hari berbicara tentang Indonesia, anak-anak mulai berkomentar.

“Bu, sepertinya dulu Indonesia is so innocent. Kenapa sekarang jadi begini, ya?”

“Iya Bu, kenapa sepertinya orang-orang tidak peduli ya? Padahal banyak hal yang menarik sebenarnya.”

“Menurutmu, mengapa?”

“Seharusnya di sekolah-sekolah lain guru-guru harus membangunkan anak-anak yang suka tidur di kelas. Jadi mereka mendengarkan dan tahu apa yang terjadi,” kata Mini.

Saya tertawa mendengarnya. Memang di sekolah lain anak-anak suka tidur di kelas (saya bertanya pura-pura tidak tahu)?

Empat pasang mata memandang saya dan mengangguk penuh keyakinan.

“Bu Tia, pernah terpikir untuk jalan-jalan keliling Indonesia, tidak?”

Ya, tentu saja.

Aduh, saya berharap sekolah-sekolah maha mahal yang menyelenggarakan field trip ke luar negeri untuk murid-muridnya, mau berpikir seperti mereka. Kalau bisa beli tiket seharga sepuluh juta untuk ke Eropa, kenapa tidak field trip ke Papua saja, ya? Melihat pantai dengan pasir seputih susu bubuk dan kemudian merasa sayang untuk merusaknya?

Ayo bangun... bangun!

8 comments:

Anonymous said...

Bu Tia, ngajar dimana sih? Sepertinya asyik deh membaca pengalaman bu Tia dengan murid-muridnya ini. Btw, tidak tertarikkah untuk menawarkan tulisan di blog ini kepada penerbit? Pengalaman yang berharga di blog ini harusnya bisa dinikmati oleh lebih banyak orang lagi.

Tia said...

halo mbak enggar.

Saya mengajar di sekolah kembang. :)

ada yang tertarik menerbitkan? saya sih senang-senang saja...

Anonymous said...

setuju sama bu tia. indonesia ini indah sekali!!! saya sudah pergi ke banyak negara di lima benua di dunia, tapi tetap saja buat saya, indonesia itu paling indah. tetap saja ketika saya pergi ke pelosok2 papua, sulawesi, lombok dan pulau2 lain di indonesia, saya ternganga2 melihat keindahan dan kekayaan alam dan budaya indonesia.

Tia said...

wah, itu yang tidak bisa saya lakukan kalau terikat pekerjaan di tempat bernama sekolah; tidak bisa jalan-jalan!

m.friya said...

wah sama dengan buTi... saya juga tidak bisa melakukan banyak jalan-jalan karena ada anak yang terikat di tempat bernama sekolah...

ketika libur... seketika harga2 untuk berlibur melambung tinggi... hehehehe

m.friya said...

seketika ide sekolah rumah langsung menari2 di kepala saya... hmmmm...

Tia said...

hmmm.... gue dan seorang teman pernah berpikir utk mengadakan sekolah rumah bersama-sama, mengajak anak-anak teman-teman dari berbagai kelompok usia, dan... hm, sebenernya kurang tepat kalau dibilang sekolah rumah soalnya kita mikirnya sekolahnya sambil travelling (terutama keliling indonesia) dan lulus berarti : si anak gak mau pulang dan memilih utk berkarya di sana.... hahahahahaha... what a dream.

Anonymous said...

Setuju bu, seharusnya kita lebih banyak jalan2 keliling Indonesia, kalau ga mampu keliling Indonesia yg dekat saja gpp, dengan semakin mengenal alam Nusantara ini kita pastinya akan lebih sayang dan cinta pada Negri ini. Bukankan "tak kenal maka tak sayang"?