Thursday, June 09, 2005

Anagram

Salah satu kegiatan favorit di kelas saya adalah kegiatan "Membawa Kata"*. Setiap hari, kami bergantian membawa sebuah kata baru ke kelas. Kata itu haruslah kata yang belum diketahui artinya oleh semua anggota kelas. Saya dan Bu Novi ikut dalam permainan ini. Kami juga punya jadwal membawa kata. Tetapi, kata yang dibawa siapa saja tidak harus belum kami ketahui.
Kata-kata yang terbawa dalam permainan ini cukup advance untuk anak usia 8 tahun. Ini beberapa contohnya : kalut, lirih, layak, mitra, bidak, acap, laktosa, rekomendasi, subsidi, tekstur, sepadan, abses, dan masih banyak lagi.

Kemarin, saya mengajak anak-anak bermain anagram. Saya meminta anak-anak membuat kata baru berdasarkan huruf-huruf yang ada di sebuah kata. Saya mengambil kata dari kumpulan kata di kegiatan tadi. Melihat hasilnya, saya tidak heran kalau kosa kata yang dibawa dalam kegiatan Membawa Kata seperti itu.

Cekatan
kata, cat, cetakan, ketan, cek, kaca, tekan, nekat, tak, akan, cetak, anak.

Menjuntai
unta, jamu, juni, juta, teman, jet, maju, meja, tamu, menu, menanti, jin, mei, intan, mati.

Rekomendasi
dasi, komedi, rak, rekor, mendaki, adik, ekor, nasi, koma, aki, modern, mode, kemarin, daki, resiko, mekar, koran, rekam, keran, mie, kode.

Kremasi
kera, merak, emas, kare, kemas, mei, remas, keram, rem, kami, kamis, mekar, maki, mie, seram, keras.

*Terimakasih untuk idenya, My Great Alexander.

1 comment:

Nauval Yazid said...

jadi inget juga kalo dulu jaman sma, pernah ikut english quiz yang salah satu materi nya anagramic words ini.
seru!
sampe pada kata-kata macem "villa" ato "pizza", baru deh mentok :)