Wednesday, September 21, 2005

Melamun

Dhimas adalah salah satu energizer di kelas saya. Ia super aktif sehingga sulit sekali diam barang semenit. Bahkan ketika ia terokupasi pada suatu pekerjaan pun, bisa dipastikan ia juga sedang mengkhayalkan dunia yang lain.

Ketika anak-anak makan siang hari ini, suasana cukup sepi. Kecuali Dhimas tentu saja. Ia mengambil kantong plastik bekas roti coklat yang dibawanya. Ia melipat plastik itu kemudian menempelkannya di depan mata. Dhimas berlagak seperti robot dengan kacamata super.

Saya dan Bu Novi sudah terkikik-kikik geli di meja guru. Riri memperhatikan Dhimas tanpa berkedip.

Riri : What are you doing?
Dhimas : I am daydreaming. My brain is stimulated, you know that.
(kembali menirukan robot berkacamata)


Saya tertawa mendengar obrolan serius itu. Dhimas menyimpan plastik bekas coklat lengket itu dan membawanya keluar waktu bermain.

No comments: