Rekan sekelas saya sudah memberitahu sejak jauh-jauh hari, bahwa ia akan cuti selama satu minggu mulai hari ini karena akan menikah.
Dengan senang hati saya memberitahu anak-anak tentang rencananya. Mereka gembira sekali dan mulai menginterogasi teman saya tentang berbagai hal berkaitan dengan pernikahannya. Ketika ia pulang lebih awal hari ini, anak-anak melambai sambil berteriak-teriak. Saya dengar salah satu teriakan mereka,
"We expect for the baby any time, now!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment