Friday, July 29, 2005

Dua Minggu

Saya tidak pernah merasa lelah luar biasa seperti dua minggu ini. Setiap kali kelas saya pulang, saya betul-betul sudah kehabisan energi dan ingin ikut pulang.

Saya marah-marah, terkejut dan tertawa sama banyaknya di kelas ini. Ketiganya menguras energi saya. Saya juga tidak pernah harus buka mulut sesering ini di kelas-kelas saya sebelumnya. Tiap detik harus menegur si A, menanyakan B apa masalahnya, meminta C untuk tidak membanting pintu, menjawab pertanyaan D, sekaligus bernegosiasi dengan E untuk menghabiskan makanan

Semua keluh kesah dan obrolan di ruang makan bersama rekan-rekan mengajar saya hanya ditanggapi mereka dengan tawa. Guru-guru yang lalu dari kelas ini pecah tawanya ketika saya bilang pada mereka, saya capek sekali ngomel di kelas ini. Persis seperti apa yang kami rasakan dulu, kata mereka. Kelas ini memang tidak mudah ditangani (yea... right) tapi juga menyenangkan.

Teman saya yang mengajar di kelas 3 memandang saya lekat-lekat dan berkata," Saya yakin kamu pasti bisa mengatasi mereka. Harus bisa. Soalnya tahun depan saya yang ketemu mereka."

Damn.

1 comment:

Tin said...

you will be blessed...you will be blessed....